Honda CB100 – Biar Tua tetap mempesona :D -
Sampai saat ini, selain motor motor buatan Amerika (Harley, Indian) dan Eropa (Zundapp, DKW, Norton (ini bukan antivirus lho ), Ducati, dan lain-lain), Motor Jepang yang legendaris dan bikin Galau di Indonesia ya Honda CB100, Yamaha RX-King, dan Satria FU RX Kapananekan sudah tak dongengkan :D, Satria FU juga udah tak dongengin hehehe. Nah sekarang dongeng tentang CB100. Rasanya ini juga sudah tak ceritakan di blog lama Konohawarrior kan? ahh sudahlah, blog baru dongengnya baru hehehe.
Honda CB100 keluar mulai dari tahun 1970-1981 atau 1982 ah ga gitu jelas, yo yo lah aku belum lahir kok hehehe. Begitu keluar Honda CB100 langsung terkenal dan laris manis, padhal harganya waktu itu ga bisa dibilang murah bagi orang Indonesia kebanyakan lho. Tapi paling ga, masih terjangkau lahh hehehe.
Kenapa CB100 isa jadi legenda? nih beberapa Opini Koplak dari saya
Bodynya yang keren di masanya.Perhatikan penampakan CB 100 K0 – CB cepek yang pertama kali masuk di Indonesia
Perhatikan desainnya memang kalau jaman sekarang keliatan klasik, tapi lihat tangkinya yang agak melebar dan ga terlalu ceking kayak Tangki saudaranya, Benly 110 dan Honda Astra 90. Juga penutup accu-nya yang mbois di masanya dan desainnya juga hampir sama kan sampe awal tahun 1980-an sama motor Honda yang lain dan motor merek lain
Masih soal Body, rasanya sih AHM memang main striping ama tangki doang di CB100, terbukti selama 11 tahun masa peluncurannya, CB100 dibagi jadi 4 versi. K0, K1, K2, K3 dan yang paling gres K4. Tapi K4 ga masuk ke Indonesia, model K4 benar benar facelift dari CB100 dan jadi kembarannya GL100. Beda GL 100 dan CB100 K4 adalah kalau GL 100 itu sudah pake CDi kalau CB100 K5 masih pake platina seperti CB- Series lainnya.
Emm… Gimana? bingung ada CB100 K0 K1, K2, K3 hehehe. Setelah tanya sama mbah google. Nemu bedanya di http://motorklasik.wordpress.com/2009/05/03/cb-100-k0-k1-dan-k2-apa-aja-bedanya/ hehehe silahkan diliat, kalau tak tulis ulang kan apa bedane ama Copas hehe
Ngomong-ngomong soal Body, sekarang Body CB100 jadi keliatan klasik tapi asyik. Makanya kadang2 kalau lihat Honda CB100 lewat, ati2 itu bisa jadi Honda CB100 asli yang pake mesin Megapro atau Tiger atau jangan2 Megapro yang pake Body CB saya sih masih sering ketipu dengan penampilan, mungkin beberapa senior bisa kasih saran gimana membedakannya
“Honda CB100 asli yang pake mesin Megapro atau Tiger” wah berati CB100 akeh mesinne seng wes ga ori lak-an ckckc.
Yup betul, mungkin karena usia mesin CB100 asli kadang2 ngadat dan mogokan. Maaf bukane ngenyek CB100 tapi kan namanya barang kan iso rusak juga, walaupun emang onok sisan CB100 dengan mesin aseli dengan kondisi mesin masih terawat kinyis2 :D. Alesan kedua mungkin soale mesin CB100 kan cuma 100 cc, mungkin sang owner atau rider kurang puas dengan tarikan mesin 100cc 4 tak itu. makanya diganti yang 125cc, 145cc, 160cc, dan 200cc biar tarikannya tambah jozz, bahkan lebih jozz daripada motor aslinya, kenapa? Honda CB100 kan bobotnya lebih ringan daripada GL-MAX/PRO, MegaPro (yang GL160 lho), atau Honda Tiger hehehe… Tapi apa bener Honda CB100 mesin aslinya loyo? wah ga tau saya hehehe, kan saya udah bilang saya lahir tahun 1992 wakakaka. Nih speknya lihat aja di sini
Honda CB100 memang bukan yang paling banter dimasanya, mungkin RX-100 ama Suzuki A100 yang 2 tak memang lebih ndewo mesinnya tapi dia disenengi soale irit, bodynya yang keren dan tarikannya yang walaupun ga tercepat tapi juga ga lambat. Makanya pesonannya masih ada di mata para penggunanya kayak Ai (tante) Teresa Teng, walaupun udah ga ada tapi suara penyanyi Taiwan ini masih disukai para penggemarnya (yang kebanyakan udah berumur, walaupun ada yang masih muda sih )